Tahap Perkembangan Katak
Katak selayaknya makhluk hidup lain mengalami pertumbuhan
dan perkembangan. Pada katak dan beberapa makhluk hidup lainnya, perkembangan
katak sejak telur hingga menjadi katak dewasa diketahui sebagai tahapan
metamorfosis. Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut.
1. Tahap telur
Telur katak ditutupi dengan kapsul yang bertekstur mirip
agar-agar yang mengembang saat menyentuh air. Pengembangan ini membuat
volumenya membesar dan embrio di dalamnya terlindungi. Telur-telur ini
bertumpuk dalam satu tumpukan agar kelangsungan hidup lebih terjaga dan panas
di dalamnya juga lebih dapat bertahan. Akibatnya kecebong dapat menetas dalam
waktu singkat. Banyak katak dan kodok memakai danau atau sungai yang mengering
di masa tertentu, karena hal ini mencegah hewan datang memakan telur dan
kecebong mereka.
2. Tahap Kecebong
Kecebong memiliki kepala besar dan tegak. Ada insangnya dan
mulut yang terbuka untuk makan. Insang luar muncul tiga hari setelah kecebong
keluar dari telur.
3. Tahap kecebong lanjutan (4
minggu)
Insang luarnya tertutup kulit tubuh dan digantikan oleh
insang dalam. Mereka memakan ganggang. Kaki belakang muncul.
4. Perubahan kedua (6 minggu)
Mulai terlihat seperti kodok kecil dengan ekor panjang.
Mereka berenang di tepi sungai secara berkelompok. Ekor ini kemudian memendek
dan mulai berbentuk seperti bumerang.
5. Perubahan lanjutan kedua (9
minggu)
Sejenis jaringan terbentuk dan membagi atrium jantung.
Akibatnya jantungnya kini memiliki tiga ruangan, yang membantu aliran darah
antara jantung dan paru-paru.
6. Perubahan lanjutan ketiga
(16 minggu)
Kecebong telah memiliki kaki belakang yang kuat.
Matanya juga telah menonjol. Ekornya sangat pendek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar