CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
Hallo, Selamat datang di Blog saya. Semoga artikel yang saya buat ini bermanfaat bagi anda. Terima Kasih.
Terima Kasih Anda Telah Membaca Artikel
Judul: My Learning Place
Ditulis Oleh Devi Elisa
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih

Selasa, 29 Oktober 2013

Gaya



Gaya
A.    Pengertian Gaya
Sesuatu yang berupa tarikan atau dorongan yang dapat menggerakkan benda diam, mengubah arah gerak benda dan mengubah bentuk benda.
1.      Macam – macam Gaya
a.      Gaya otot
Gaya yang disebabkan dari otot badanmu. Contohnya, mendorong, memukul, menekan, menendang, dll.
b.      Gaya listrik
Gaya listrik disebabkan oleh interaksi antar muatan listrik pada benda. Contohnya, penggaris plastik di gosokkan ke rambut yang kering, kemudian penggaris di sentuhkan pada serpihan kertas kecil, yang terjadi adalah serpihan kertas tertarik ke penggaris plastik tersebut.
c.       Gaya magnet
Gaya magnet disebabkan oleh gaya yang ditimbulkan oleh medan magnet suatu benda. Contohnya,  besi ke magnet.
d.      Gaya pegas
Gaya yang ditimbulkan oleh benda elastis. Contohnya, karet dan pegas (per) yaitu ketapel dengan kerikil, busur panah, dll.
e.       Gaya gravitasi
Gaya akibat gravitasi bumi. Contohnya, benda – benda selalu jatuh ke bumi, semakin tinggi benda semakin kecil gaya gravitasi, sebaliknya semakin dekat bumi semakin tinggi gaya gravitasinya.
f.       Gaya gesekan
      Gaya yang ditimbulkan akibat dua benda yang saling bersentuhan pada bidang kasar. Gaya gesek dibagi menjadi 2, yaitu gaya gesek statis ketika benda bersentuhan dalam keadaan diam, gaya gesek kinetis terjadi pada waktu benda bergerak.
                  Berdasarkan pada gerak benda dibagi menjadi 2 :
a.        Gaya Sentuh
      Gaya yang bekerja bersentuhan langsung dengan benda. Contohnya, gaya otot, gaya pegas, gaya gesek.
b.        Gaya tak Sentuh
      Gaya yang terjadi tidak bersentuhan langsung dengan benda. Contohnya, gaya magnet, gaya listrik, gaya gravitasi bumi.
2.      Mengukur Gaya
Alat ukur gaya yang paling sederhana dan dapat mengukur langsung adalah neraca pegas (Dinamometer).


3.      Melukis Gaya
Gaya termasuk besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Gaya kan bernilai positif apabila berarah ke atas atau ke kanan, sebaliknya gaya bernilai negatif apabila berarah ke kiri atau ke bawah.
                  Gaya dilambangkan dengan huruf F (force). Titik A adalah titik pangkal gaya yang merupakan titik tangkap gaya.
4.      Resultan Gaya
Apabila terdapat dua atau lebih gaya yang bekerja pada suatu benda, gaya dapat dijumlahkan. Hasil penjumlahan gaya – gaya tersebut disebut dengan resultan gaya ®
Hasil akhir di sebut Resultan.
R = F1 + F2 + F3 + … Fn
B.     Gaya Gesekan
            Gaya gesekan yang terjadi sebelum benda bergerak disebut gaya gesekan statis. Gaya gesekan yang berlaku pada saat benda telah bergerak disebut gaya gesekan kinetis. Untuk mengurangi gaya gesekan yang merugikan, manusia mencoba memperkecil gaya gesekan dengan berbagai cara, yaitu:
1.      Roda
2.      Bantalan peluru
3.      Pelumasan
4.      Bantalan udara
5.      Desain Streamline
C.    Gaya Berat
Merupakan gaya gravitasi yang dialami suatu benda. Dengan demikian berat benda bergantung pada percepatan gravitasi dimana benda . Gaya berat dirumuskan sebagai berikut :
w = m.g                     w  = Berat benda(newton)
m  =  Massa benda (kg)
g   =  Percepatan gravitasi (m / s2 atau N / kg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar