Gaya
A.
Pengertian
Gaya
Sesuatu
yang berupa tarikan atau dorongan yang dapat menggerakkan benda diam, mengubah
arah gerak benda dan mengubah bentuk benda.
1.
Macam
– macam Gaya
a.
Gaya
otot
Gaya yang disebabkan dari otot badanmu.
Contohnya, mendorong, memukul, menekan, menendang, dll.
b.
Gaya
listrik
Gaya listrik disebabkan oleh interaksi
antar muatan listrik pada benda. Contohnya, penggaris plastik di gosokkan ke
rambut yang kering, kemudian penggaris di sentuhkan pada serpihan kertas kecil,
yang terjadi adalah serpihan kertas tertarik ke penggaris plastik tersebut.
c.
Gaya
magnet
Gaya magnet disebabkan oleh gaya yang
ditimbulkan oleh medan magnet suatu benda. Contohnya, besi ke magnet.
d.
Gaya
pegas
Gaya yang ditimbulkan oleh benda elastis.
Contohnya, karet dan pegas (per) yaitu ketapel dengan kerikil, busur panah,
dll.
e.
Gaya
gravitasi
Gaya akibat gravitasi bumi. Contohnya,
benda – benda selalu jatuh ke bumi, semakin tinggi benda semakin kecil gaya
gravitasi, sebaliknya semakin dekat bumi semakin tinggi gaya gravitasinya.
f.
Gaya
gesekan
Gaya yang ditimbulkan akibat dua benda
yang saling bersentuhan pada bidang kasar. Gaya gesek dibagi menjadi 2, yaitu
gaya gesek statis ketika benda bersentuhan dalam keadaan diam, gaya gesek
kinetis terjadi pada waktu benda bergerak.
Berdasarkan pada gerak benda
dibagi menjadi 2 :
a.
Gaya
Sentuh
Gaya yang bekerja bersentuhan langsung
dengan benda. Contohnya, gaya otot, gaya pegas, gaya gesek.
b.
Gaya
tak Sentuh
Gaya yang terjadi tidak bersentuhan
langsung dengan benda. Contohnya, gaya magnet, gaya listrik, gaya gravitasi
bumi.
Alat ukur gaya yang paling sederhana dan
dapat mengukur langsung adalah neraca pegas (Dinamometer).
3.
Melukis
Gaya
Gaya termasuk besaran vektor, yaitu
besaran yang memiliki nilai dan arah. Gaya kan bernilai positif apabila berarah
ke atas atau ke kanan, sebaliknya gaya bernilai negatif apabila berarah ke kiri
atau ke bawah.
Gaya dilambangkan dengan huruf
F (force). Titik A adalah titik pangkal gaya yang merupakan titik tangkap gaya.
4.
Resultan
Gaya
Apabila terdapat dua atau lebih gaya
yang bekerja pada suatu benda, gaya dapat dijumlahkan. Hasil penjumlahan gaya –
gaya tersebut disebut dengan resultan gaya ®
Hasil
akhir di sebut Resultan.
R = F1 + F2 +
F3 + … Fn
B.
Gaya
Gesekan
Gaya
gesekan yang terjadi sebelum benda bergerak disebut gaya gesekan statis. Gaya
gesekan yang berlaku pada saat benda telah bergerak disebut gaya gesekan
kinetis. Untuk mengurangi gaya gesekan yang merugikan, manusia mencoba
memperkecil gaya gesekan dengan berbagai cara, yaitu:
1. Roda
2. Bantalan
peluru
3. Pelumasan
4. Bantalan
udara
5. Desain
Streamline
C.
Gaya
Berat
Merupakan
gaya gravitasi yang dialami suatu benda. Dengan demikian berat benda bergantung
pada percepatan gravitasi dimana benda . Gaya berat dirumuskan sebagai berikut
:
w
= m.g w = Berat benda(newton)
m = Massa benda (kg)
g = Percepatan gravitasi (m / s2 atau N / kg)
m = Massa benda (kg)
g = Percepatan gravitasi (m / s2 atau N / kg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar