Makanan
dan Fungsinya bagi Manusia
Makanan membuat tubuh
dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh. Fungsi
makanan yang paling utama ialah menyediakan energi untuk melakukan semua
bentuk kerja misalnya untuk berjalan, berolahraga, membaca bahkan untuk tidur.
Satuan energi yang
dihasilkan oleh bahan makanan adalah kilokalori atau kilojoule ( 1 kilokalori =
4,2 kilojoule ). Makanan yang telah dimakan akan diuraikan oleh
tubuhmu menjadi nutrient (zat makanan) yang dapat diserap oleh tubuh. Ada enam
kelompok nutrient yang diperlukan untuk kesehatan manusia, yaitu karbohidrat
lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Kekurangan salah satu dari enam
kelompok nutrient tersebut akan menyebabkan penyakit defisiensi.
1. Karbohidrat
berfungsi :
-
Sebagai Sumber Energi (1 gran
karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori)
-
Menjaga keseimbangan asam dan basa
-
Berperan dalam proses metabolisme
-
Berperan dalam pembentukan sel jaringan,
dan organ
Tubuh
manusia menyimpan karbohidrat di organ hati dan otot. Kekurangan karbohidrat
dapat menyebabkan busung lapar (kwasiokor).
Apabila mengkonsumsi karbohidrat melebihi kebutuhan energinya, maka
kelebihan karbohidrat tersebut akan diubah menjadi glikogen atau lemak.
2. Protein berfungsi :
-
Sebagai Sumber Energi bahan pembentukan
substansi penting ( hormon, enzim, antibodi, dan kromosom )
-
Sebagai pertahanan tubuh
-
Pemeliharaan dan perbaikan sel,
jaringan, organ
-
Menjaga keseimbangan cairan tubuh dan
keseimbangan asam dan basa
Sumber
protein nabati misalnya kacang kacangan, sedangkan sumber protein hewani
misalnya ikan, telur, daging, dan susu. Kekurangan protein mengakibatkan
pertumbuhan terhambat, sedangkan jika kelebihan protein akan diubah menjadi
senyawa nitrogen yang di buang melalui ginjal.
3. Lemak berfungsi :
-
Sumber Energi
-
Menghasilkan energi ( 1 gram lemak
menghasilakan energi 9,1 kalori ).
-
Pelarut vitamin A,D,E dan K
-
Pelindung organ dalam tubuh, misalnya
mata, ginjal, dan, jantung
-
Isolator di bawah kulit, untuk
menhgindari hilangnya panas tubuh agar tubuh tidak kedinginan.
Sumber lemak dapat berasal dari hewan
atau tumbuhan. Lemak yang berasal dari hewan disebut lemak hewani, misalnya daging, mentega, susu, telur, dan minyak
ikan. Lemak yang berasala dari tumbuhan disebut lemak nabati, misalnya kelapa, kemiri, kacang, dan avokad. Pasa
proses pencernana di dalam tubuh, lemak di ubah menjadi asam lemak dan gliserol
dengan bantuan enzim.
4. Vitamin
Vitamin berfungsi sebagai konziem yang
berperan sebagai biokatalisator, yaitu
zat yang membantu mempercepat reaksi – reaksi zat dalam tubuh. Kekurangan
vitamin di dalam tubuh disebut avitaminosis.
Vitamin B dan C larut dalam air, sedangkan vitamin A, D, E dan K larut
dalam lemak.
Berikut
beberapa vitamin :
a. Vitamin
yang larut dalam air, antara lain B1, B2, B6, B12, dan C
1) Vitamin B1, berfungsi
mengatur metabolism karbohidrat dan kadar air dlam tubuh. Sumbernay adalah
daging sapid an kacang – kacangan. Kekurangan vitamin B1 menyebabkan beri – beri.
2) Vitamin B2,
berperan dalam respirasi sel. Sumbernya adalah susu, daging ayam, telur, padi –
padian, sayuran hijau, kacang – kacangan. Kekurangan vitamin B2 menyebabkan kelioso yaitu luka di sudut mulut dan
penglihatan menjadi kabur karena lensa mengeruh.
3) Vitamin B6,
berfungsi dalam pembentukan sel darah dan kerja saraf. Sumbernya kecambah,
gandum, kacang – kacangan, pisang, sayur, alpukat dan ikan. Kekuranagn vitamin
B6 menyebabkan anemia dan kejang – kejang.
4) Vitamin B12,
befungsi mencegah kurang darah. Sumbernya daging, telur, dan susu. Kekurangan
vitamin B12 menyebabkan anemia.
5) Vitamin C,
berfungsi mengaktifkan perombakan protein, lemak, pembentukan trombosit dan
memengaruhi kerja kelenjar anak ginjal. Sumbernya adalah sayur dan buah – buah
segar. Kekurangan vitamin C dpat mengakibatkan skorbut yaitu pendarahan pada
gusi, bawah kulit, dan usus.
b. Vitamin
yang tidak larut dalam air, missal A, D, E, K
1) Vitamin A,
diperlukan untuk kesehatan mata karena membantu proses penerimaan rangsang
cahaya oleh sel batang di retian dan kehalussan kulit. Sumbernya dalah hati,
kuning telur, minyak ikan, dll. Kekurangan vitamin A menyebabkan rabun senja, dan kulit bersisik.
2) Vitamin D,
untuk meningkatkan penyerapan zat kapur, dan memengaruhi proses penulangan.
Sumbernya adalah kuning telur, susu, mentega, dll. Kekurangan vitamin D dapat
mengakibatkan rakhitis, yaitu
terganggunya proses penulangan.
3) Vitamin E,
untuk mencegah pendarahan dan kemandulan. Sumbernya adalah margarine dan
kecambah.
4) Vitamin K,
berperan dalam pembekuan darah. Sumbernya adalah sayuran hijau, kedelai, tomat,
dan kol. Vitamin dapat dihasilakan tubuh sendiri di dalam usus besar dengan
bantuan bakteri Escheria coli. Kekurangan
vitamin K menyebabkan gangguan proses pembentukan protrombin dalam hati sehingga darah sukar membeku bila terjadi
luka.
5. Garam – Garam Mineral
Garam
mineral diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Tiap – tiap unsur garam mineral
mempunyai fungsi tertentu di dalm tubuh. Penyakit kekurangan mineral disebut defisiensi mineral. Contoh garam – garam
mineral :
a. Kalsium
( Ca )
b. Besi
( Fe )
c. Iodin
( I )
d. Fosforus
( P )
e. Kalium
( K )
f. Natrium
( Na )
g. Fluorin
( F )
h. Klorin
( Cl )
6. Air
Air merupaka komponen terbesar penyusun
protoplasma. Sekitar 60% dari berat tubuh manusia adalah air. Di dalam tubuh,
air berfungsi untuk :
a. Melarutkan
zat makanan dan mempercepat reaksi kimiawi tubuh
b. Mengankut
zat sisa pembakaran yang tidak terpakai
c. Mengangkut
berbagai substansi di dalm tubuh
d. Membentuk
cairan tubuh
e. Mengatur
panas tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar